Tampilkan postingan dengan label Horor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Horor. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Januari 2023

Tanggal Rilis Psugihan

Film,Jambiseru – Tanggal Rilis Psugihan Rumah produksi Virgo Putra Film siap merilis film horor terbarunya berjudul “Pesugihan” yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 23 Februari mendatang, dibintangi para aktor ternama seperti Nirina Zubir hingga Gary Iskak.

“Sudah empat tahun sejak 2018 menjadikan film saya yang baru ini pasti dinanti-nanti oleh para pecinta horor yang suka drama dan jalan cerita yang menarik,” kata sutradara Hanny R. Saputra dalam keterangannya, Minggu.

Menariknya dalam proyek film ini, Hanny kembali bekerja sama dengan Nirina, setelah 17 tahun lalu sama-sama terlibat di film “Mirror” (2005).

“Apalagi dibintangi oleh aktor Nirina Zubir yang berperan sebagai Marini yang katanya sudah kapok main horor lagi dan pemain lainnya, Nirina balik lagi di film saya dan kali ini lebih mature dan berkelas,” kata Hanny.

Dikutip dari laman – jaringan Antaranews.com(partner Jambiseru.com), dari artikel yang berjudul”Film horor “Pesugihan” siap rilis 23 Februari, dibintangi Nirina Zubir” Dengan skenario ditulis oleh Salman Fariz dan Oka Aurora, “Pesugihan” mengangkat cerita horor berlatar keluarga yang kental menawarkan pilihan alternatif bagi penonton tanah air.

Film ini mengikuti kisah sepasang suami istri, Hendri (diperankan oleh Gary Iskak) dan Marini (diperankan oleh Nirina Zubir), yang mencapai kesuksesan dalam bisnis. Di sisi lain, mereka tidak memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya, Resika (diperankan oleh Isel Fricella) dan Karin (diperankan oleh Nice Parham).

Suatu hari, bisnis yang dijalankan Hendri dan Marini amblas terkena krisis ekonomi dan kehidupan mereka berubah drastis. Sejak itu, Hendri menjadi pribadi yang murung dan suram.

Suatu malam, Marini tanpa sengaja melihat Hendri pergi keluar rumah. Laki-laki itu rupanya mendatangi sebuah pohon besar di sudut sebuah tanah kosong.

Barulah terbuka bahwa sebenarnya yang dilakukan Hendri adalah, jalan pintas untuk mendapatkan lagi kekayaannya.

Tak lama setelah itu, bisnis Hendri dan Marini kembali normal dan utang-utang mulai terbayar. Tapi sejak itu pula, Resika menyadari keanehan yang ditunjukkan dalam sikap Karin.(rdo)

Jumat, 25 November 2022

Film Sadako XD, Kembalinya Misteri Lama

Film, Jambi seru – Apa jadinya bila Sadako, sosok legenda urban mengerikan yang sudah hilang selama lebih dari 20 tahun kembali meneror negeri matahari terbit (jepang) akibat beredarnya sebuah kaset video di pasar gelap?

Sosok hantu Jepang Sadako tentu sudah tidak asing ditelinga para generasi milenial. Tokoh yang muncul keluar dari sumur dan menghantui banyak orang ini, pertama kali dikenalkan melalui film “Ringu” (1998) yang diadaptasi dari novel karya Koji Suzuki (1991), kemudian menyebar luar secara global dengan nama “Ring”.

Kini, Sadako kembali menyebarkan teror lewat “Sadako DX”. Meski tidak ada memiliki kaitan dengan film aslinya, namun kehadiran hantu legendaris ini bisa menjadi benang merahnya.

Dikutip dari laman – jaringan Antaranews.com (partner Jambiseru.com), dari artikel berjudul “”Sadako DX”, memecahkan misteri kembalinya hantu legendaris” Cerita bermula dengan pemberitaan kematian massal yang melanda Jepang lantaran sebuah video terkutuk. Disebutkan bahwa dalam 24 jam orang yang menyaksikan video tersebut akan meninggal.

Film “Sadako DX” (ANTARA/Ho/Encore Films)

Kejadian misterius ini menarik perhatian mahasiswi pascasarjana dengan IQ 200 bernama Ayaka Ichijo (Fuka Koshiba).

Namun Ayaka yakin ada penjelasan ilmiah mengenai kejadian ini, bahkan dia percaya kematian orang-orang hanyalah sensasi belaka.

Dia tak percaya bahwa video tersebut merupakan kutukan dari hantu Sadako Yamamura. Ayaka kemudian berusaha memecahkan misteri tersebut dari sisi sains.

Akan tetapi, adiknya Futaba Ichijo (Yuki Yagi) penasaran dengan isi video yang dianggap mematikan itu. Dia juga ikut menonton dengan alasan hanya untuk bersenang-senang, namun Futaba akhirnya juga ikut terkena kutukan.

Apa yang diyakini oleh Ayaka akhirnya hilang, sebab sang adik mengaku diteror oleh hantu. Ayaka kemudian berusaha mencari cara untuk menghentikan kutukan tersebut dalam 24 jam.

Dalam pencarian “penawar” Sadako, Ayaka bertemu dengan Oji Maeda (Kazuma Kawamura), pria yang kehilangan kekasihnya setelah menonton video terkutuk. Banyak hal yang dihadapi oleh Ayaka, Futaba dan Oji untuk menghentikan Sadoko, bahkan mereka berisiko mengalami kejadian yang sama dengan orang-orang yang telah meninggal lebih dulu.

Film “Sadako DX” (ANTARA/Ho/Encore Films)

Horor komedi

Selama ini Sadako selalu dianggap sebagai sosok yang menyeramkan. Pada film aslinya, mungkin banyak penonton yang menutup mata sepanjang film karena sangat menakutkan.

Berbeda dengan “Sadako DX”, walau sosok hantu perempuan ini tetap keluar dari sumur, namun tidak terlalu seram.

Film arahan Hisashi Kimura ini lebih banyak menonjolkan perjalanan mencari solusi untuk menghapus kutukan. Ayako menggabungkan logika sains dengan mitos-mitos seputar masa lalu Sadako.

Selain itu, banyak dialog dan adegan-adegan yang lebih cocok disebut sebagai film komedi. Terlebih pada karakter Oji Maeda yang bersikap seperti seorang Don Juan dengan gombalan-gombalannya.

Hantu-hantu yang ditampilkan pun terkesan hanya tempelan atau pelengkap semata. Nilai lebihnya, film ini cocok bagi penonton yang takut menyaksikan genre horor.

Sadako di sini juga tidak digambarkan sebagai hantu yang sangat menyeramkan, namun masih bisa dikompromikan tingkat kengeriannya.

Tidak dijelaskan secara utuh juga apa yang menyembangkan dia kembali meneror warga Jepang.

Film “Sadako DX” (ANTARA/Ho/Encore Films)

Mengikuti perkembangan jaman

Era Sadako memang telah berubah, Hisashi Kimura pun sengaja mengubah konsep filmnya menjadi lebih kekinian agar lebih terhubung dengan penonton masa kini.

Hisashi Kimura memanfaatkan kebiasaan orang-orang yang mudah terpengaruh oleh sesuatu yang viral. Video terkutuk itu pun dengan mudah disebarkan melalui sosial media.

Video kutukan yang awalnya bekerja dalam durasi tujuh hari, namun menjadi lebih cepat dalam penyebaran virus Sadako-nya yang hanya butuh waktu 24 jam.

Semua itu terjadi lantaran banyak orang yang menyebarkan melalui internet. Menyaksikan video itupun seperti menjadi sebuah tantangan yang perlu untuk dicoba dan diviralkan.

Secara keseluruhan “Sadako DX” bukanlah sebuah film horor murni tapi masih jauh jika disebut sebagai parodi. Namun cukup menarik untuk melihat penggambaran hantu Jepang dari sisi lain.

“Sadako DX” sudah dapat disaksikan di bioskop Indonesia mulai 25 November 2022.(rdo)